Setelah penantian yang panjang akhirnya saya mencapai puncaknya. Bokeb Saya hanya berharap mudah-mudahan istri saya nanti bisa memberikan seperti apa yang saya rasakan bersama Win. Saya coba mengajaknya ngobrol. Setelah saya menggenjot vagina Win dan tidak terhitung berapa kali kami bergulingan berganti posisi, kadang dia di bawah, kadang saya di atas. Mungkin karena ia menganggapku masih lebih muda darinya. Tetapi sebagai seorang sahabat.,,,,,,,,,,,,,,,, Dalam hati saya berpikir betapa kerasnya persaingan di sini. Di depan saya terlihat sebuah wajah wanita yang begitu cantik, anggun, damai, dengan kedua mata terpejam, dagunya agak terangkat ke atas sehingga terlihat jelas lehernya yang jenjang dengan seuntai kalung di lehernya. Di sana saya melihat ada beberapa pria sedang duduk di sofa sambil merokok.




















