Udin bergegas keluar menghampiri dua pasien berikutnya dan mempersilahkan masuk ke ruang praktek Dukun Sarmadji. Urat-urat penisnya semakin membesar, pertanda sudah sangat siap untuk melakukan penetrasi. Bokep Hot “Gua juga dah dapat yang gua inginkan. Liukkan tubuhmu, menarilah untuk menggoda sang roh gaib datang lagi…..yak, terus raba badan neng sendiri. Tangan Sarmadji meremas-remas rambut pendek Lisa.“Ah, beruntungnya aku. Sarmadji pun merangkak mendekati bibir Lisa, dan menciumnya lembut.“Sekarang saatnya upacara utama,Nduk. Dan sebuah dipan kayu, serta meja kecil di dekatnya. Menerobos masuk, menjilati klitoris Lisa. Dan bantu perjuangan Mbah dan Mama dengan rapalan tadi….” perintah Dukun Sarmadji sambil mengembalikan konsentrasinya pada penisnya yang sudah berdiri tegak.




















