Resti menerapkanku erat.Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya. Bokep Tobrut “Terus Mas ..”, erangnya. Kucumbu mulai dari leher, kemudian payudaranya kembali kuhisap dan tanganku yang lebih leluasa memainkan vaginanya. Gerakan pinggulku lebih kupercepat. Kakinya kurenggangkan dengan kakiku, kemudian sambil meraba-raba dengan tangan kuarahkan penisku ke vaginanya. Tak ada respon. Penisku terasa diurut-urut di dalam vagina Resti. Resti menerapkanku erat.Pinggulku berhenti kugoyangkan dan penis kukeluarkan dari vaginanya. “Ohh .., Masshh ..”, Resti menjerit tertahan saat dia mencapai orgasme. Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam 7.30. Gerakannya pelan karena hambatan di dalam udara. Aku meraba vagina Resti, terasa vaginanya telah basah. Celana Resti kubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas dengkul. “Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”. Aku dan Resti duduk berdua di luar tenda sambil membuat api unggun kecil.
