Lidahnya begitu lihai mempermainkan kemaluanku itu. Telapak tanganku terasa empuk menelusuri halus kulit dan montoknya bongkah-bongkah itu. Bokep Arab Rupanya ia suka doggy style penetration.“Aku tahu, Mas Ardy suka pantatku”, katanya sambil tertawa kecil. Mereka bercerita sambil tertawa-tawa dengan ceria. “Mas Ardy membutuhkan tubuh kami sedang kami membutuhkan kejantananmu.”
“Hahaa..” bertiga kami tertawa bareng.Fenny yang sudah duduk di pahaku merapatkan tubuhnya. Kedua wanita itu menempel lekat, Dewi di sisi kiriku dan Fenny di sisi kananku. Malam ini, Dewi dan Fenny sepenuhnya menjadi milikku. Lebih besar dari pantat Dewi, bahkan lebih besar dari pantat Mei dan Yen. Lebih besar dari pantat wanita yang tinggi itu, malah lebih besar dari pantat Mei dan Yen. Aku mendingan mandi, deh!















