Dan Diana pun merasakannya.Aduh Mas Ray, udah mentok, jangan
dipaksain teken lagi, perut saya udah kerasa agak negg nih, tapi
nikmat., aduh, barangmu gede banget sih Mas RayAku
mulai memundurmajukan pantatku, sebentar kuputar goyanganku ke kiri,
lalu ke kanan, memutar, lalu kembali ke depan ke belakang, ke atas lalu
ke bawah. Aku mainkan lidahku di puting kedua
buah dadanya yang mulai mengeras. Bokep Family Ini menandakan bahwa lendir dalam
kemaluan Diana sudah mulai keluar, dan siap untuk penetrasi. Kami terus bercakapcakap. Lalu
kupegang batang kemaluanku, aku arahkan ke lubang kemaluannya. Menatapnya. Aku rasakan hatiku tergetar, bibirku pun kurasakan bergetar,
begitu juga dengan bibirnya.Aku tersenyum, dan ia pun tersenyum. Nanti lecetKuperhatikan wajahnya, lidahnya sibuk
menjilati kepala kemaluanku yang keras, ia jilati melingkar, ke kiri, ke
kanan, lalu dengan perlahan ia tekan kepalanya ke arahku berusaha
memasukkan kemaluanku semaksimal mungkin ke dalam mulutnya. Katanya sambil membelai batangku yang masih tegang, namun tidak
sekeras tadi.Saya nggak bakal lupa deh




















