Puncak kenikmatan birahi yang baru kulalui. Pakaian-pakaian kotor kubawa ke ranjang majikanku. Bokeb Akan kukeringkan isi kondom itu. Aku melumatinya. Kuperhatikan. Kini aku hanya mengaduk pakaian-pakaian itu untuk mencari celana dalam, kutang dan singlet kotor yang bekas pakai majikanku.Itulah ‘keindahan eksotik’-ku. Aku mengkhayalkan seakan sedang menggauli Tante Indri atau Oom Bonny. Aku yakini yang telah meleleh tertumpah masuk ke rongga mulutku adalah sperma Oom Bonny. Aku berguling-guling di kasur itu. Aku pengin mulutku me-ngedot-ngedot dulu sebelum kemudian melumati kondom itu dari luarnya. Makin nyata bentuknya yang mirip balon yang belum tertiup. Tanganku melurus-luruskan arah penisku yang ngacengnya semakin bengkak di dalam celanaku.Aku mendekatkan seluruh wajahku ke piring tatakan itu. Uuhh.. Aku yakini yang telah meleleh tertumpah masuk ke rongga mulutku adalah sperma Oom Bonny. Tanganku menyobek celana dalam Oom Bonny.. Hhoocchh.. Gumpalan demi gumpalan sperma Oom Bonny kembali meleleh dalam mulutku, mengaliri
