Enak saja kamu bicara ya. Bokep Ojol Santipun memperkenalkan diriku pada mereka.Aku kagum pada rumah mereka yang sangat luas. Very much” balasku.Setelah itu, kamipun kembali mengobrol beberapa saat sambil menikmati desert yang disediakan. Biasanya aku makan siang hanya dengan Lia, sekretarisku, untuk kemudian dilanjutkan dengan acara bobo siang sejenak sebelum kembali lagi ke kantor.Tetapi hari itu sebelum aku pergi, Pak Erwan ingin bertemu untuk membicarakan proyek komputerisasi, sehingga aku ajak saja dia untuk bergabung menemaniku makan siang. Tak lama, seorang gadis pembantu kecil datang untuk menyuguhkan buah-buahan. Tadi Santi horny banget lihat bapak sama Susan making love pas pesta seks” rengeknya.“Wah sudah malam nih.. Tak perlu dikomando lagi langsung kuterkam buah dadanya yang kenyal itu. Kutarik tubuhnya agak kebelakang sehingga aku dapat menciumi kembali bibirnya dan wajahnya yang cantik itu.“Eh.. Entah siapa namanya itu.Merekapun menyuguhkan makan malam. Sedangkan Santi tampak ogah-ogahan melayaninya.“Sebentar Pak..




















