Matanya gak berhenti melihat tetekku dan seolah pengen meremasnya dan menjilat putingnya yang tegak karna aku mulai kedinginan. Sesaat kemudian berhenti di sebelahku 2 anak sma naik motor. Bokep Jilbab/Hijab ohhhhhhh……… sssssshhhhhhhh…… ohhhhhhh………… ssssssshhhhhhhh………. Gak ada 3 menit dia dah keluar…. Setelah siap dengan kostum eksibku aku menembus gerimis dengan “mio pink” kesayanganku. “He. Aku jepit tongkolnya di pahaku, dia bergerak maju mundur. Kulirik lewat spion ternyata motor mereka mati karna gugup. Sengaja aku tengok keduanya. Paling bapak dah sering liat tetek istri bapak, masnya juga paling dah pernah liat punya ceweknya”, kataku memancing. “Kok sepi ya ??”, kataku. “Pak Abdul anter mbak aja, biar saya yang jaga”, kata Ahmad memberi kesempatan pada pak Abdulah. “Ngomongke aku yo ?”, kataku. Kata si pembonceng dengan logat jogjanya. Aku mulai berkemas melepas semua legging yang tinggal menempel satu-satunya di tubuhku.




















