Aku tidak ingin cepat-cepat selesai.“Ayoo.. Bokep Korea Hari itulah awal yang merubah kehidupanku, dari seorang mahasiswa yang lurus-lurus saja.. pikirku.“Sorry ya Dik.. atau mungkin dia nemu peribahasa gini saat lagi begituan kali!)Napasku seolah terhenti saat tiba-tiba batang kemaluanku sudah digenggam Mbak Narsih dan dielus-elus dengan lembutnya.. Aku ingin berlama-lama merendam batang kemaluanku dalam jepitan kehangatan liang kemaluannya. Saking ketatnya pelukanku, tubuh bagian bawah kami saling menempel ketat. ahkk..” bisikku pelan-pelan tanpa berani bersuara keras-keras..“Masukkan tanganmu Dik.. ngilu tapi geli.. Mbak Sum yang semula hanya memeluk, perlahan-lahan mulai mengelus dadaku salah satu pahanya ditumpangkannya di atas pahaku. Dari leher bibirnya terus merangsek ke bawah, kedua puting dadaku pun habis dipermainkan lidahnya. Aku sendiri tidak perduli kalau tubuhku masih penuh dengan busa sabun dan bau keringat Mbak Narsih yang belum mandi sejak kami bersetubuh semalam. Karena dengan gerakannya itu batang kemaluanku seolah-olah diremas-remas dan dipelintir.




















