Sekitar 2 menit aku memberi waktun padanya, aku lihat Bu Fanny sudah siap untuk aku genjot Vagina-nya,
“ Aku genjot yah Bu biar kita enak, ” ucapku meminta ijin untuk mulai memaju mudurkan kejantananku. Film Porno Bu Fanny terlihat lupa dengan kesakitannya tadi, dia mengimbangi permainanku dengan mengoyangankan pinggulnya kenan dan kekiri. Bu Fanny mendesah semakin hebat, vaginya-pun semkin basah saja oleh lender kaeinya. mau bu, Madha juga masih perjaka bu, hhe. Dengan lembutnya kejantanan-kupun mulai dalam genggaman Bu Fanny, secara perlahan penisku mulai dimasukan kedalam mulut BU Fanny,
“ Ouhhhhhhh bu… hangat sekali rasanya penisku… Sssssshhh…, ” ucapku merasa nikmat.Saat itu rasanya aku seperti terbang melayang, kunikmati hisapan demi hisapan mulut BU fanny pada kejantananku.




















