Kalau ada dia, aku tentu takkan sebebas ini.”Sore itu kami pulang ke rumah masing-masing, dengan perasaan baru. Di belakang rumah, istriku punya bisnis lain, beternak ribuan burung puyuh yang rajin bertelur tiap hari.Pada suatu pagi, waktu aku baru mau mandi, istriku menghampiriku,
“Ada Bu Evi, Bang.”
“Oh, iya… kami sudah janjian mau ketemu pemilik tanah yang mau dijadikan perumahan itu,” sahutku,
“Suruh tunggu sebentar, aku mandi dulu.” sambungku.Istriku lalu pergi ke depan. Film Porno Suasana sunyi sekali. Nanti aja di penginapan aku kasih semuanya…”
Aku ketawa kecil. Hanya beberapa menit ia bisa bertahan dengan posisi ini. Peristiwa ini sebenarnya tak pernah kuduga sebelumnya, mengingat Bu Evi (teman istriku) tidak menampakkan gejala-gejala nakal sebelumnya. Tidak pakai AC, karena udaranya cukup dingin. Tapi barusan dilepas di dalam, nggak apa-apa ?”
“Nggak apa-apa, aku kan ikut KB sejak kelahiran anak kedua…” sahutnya dengan senyum manisnya. Nanti aja di penginapan aku kasih
