berbeda rasa, dia langsung memeluk saya dan berciuman bibir di lobby hotel. Bokeb dan temannya balik ke hotel. Cukup nikmat, hhmmm puting yang memerah itu kini masuk dimulut saya. terus menjilat, menjilat dan merancau dengan liarnya. Sayapun terus bekerja, seperti ketika saya menyelesaikan deadline. Sayapun hanya tertawa kecil. Tapi saya tetap di Jakarta sebagai wartawan biro Jakarta.Seperti biasa, saya menghabiskan waktu dengan chatting di sela-sela menyelesaikan deadline. Kontolku masih original karena memang hanya beberapa kali saja dimasukkan ke memek perempuan.S. waktu itu masih di seputaran Blok M ketika saya hubungi.Setelah menunggu beberapa lama, teman saya, yang juga teman chatting S. Dan satu hal yang penting, mangsa telah di depan mata.Sebagai laki-laki normal, tentu saja saya berontak melihat pemandangan indah di depan mata. Ya, pembaca, kontolku memang menarik. Oh Tuhan, wanita ini akan telanjang di depan saya.
