Aku mulai kasihan lalu aku menawarkan diri, “Biar aku refleksi dan pijit deh”.Lalu aku pijit kaki dan betisnya. Bokep Jepang ohh enakk”..Akhirnya Mbak Wati tidak bisa menahan gejolak yang ada dalam dirinya, maka jebollah pertahanannya dengan jeritan yang membuatku semakin bergairah. Lalu aku langsung ajak Mbak Wati ke kamarku dan aku tidak menyangka ternyata dia mau sekamar denganku. Aku berfikir inilah kesempatanya aku bisa mendekati dia dan menggodanya. Lalu aku singkapkan rok tidurnya dan aku elus di pangkal paha kemudian aku beranikan diri mengelus vaginanya, ternyata Mbak wati diam saja dan mengerang, tanpa pikir panjang aku masukkan jari-jemariku ke balik celana dalamnya dan memainkan klitoris dan lubang vaginanya dengan jariku. ohh.. Dengan penis yang masih menegang aku beralih posisi di atasnya dan menciumi bibir dan kedua susunya dengan jemari tanganku memainkah pentilnya. Dia sedikit kecewa lalu dia bilang, “Terus gimana dong, ..aku gak
