Aku ga laper banget kok sayang” Akhirnya kami makan sebungkus berdua.Katanya sih ga laper amat, tapi aku lihat Bunga makannya lahap banget. Ga luas sih, cuma ada 8 petak sawah. Bokep Thailand Biasa berangkat ga pake sarapan untuk sementara. Dia masih dan selalu jadi wanita yang aku cintai, meski kondisi dan waktu menjadi penghalang
kami berdua..“Aku cinta kamu sayang…” aku berbisik ke telinganya, lalu mencium keningnya.Bunga hanya tersenyum, lalu memeluk erat tubuhku yang masih menindih tubuh bugilnya diatas sofa..“Om, ni ada kiriman barang. Harus cept-cepet nih. Perlahan aku mulai bergerilya. daleemm aaajaaa…..hhhhhhhh…. Ya ampun.. Aku lirik ke arah Risma, dia lagi asik beresin letak baju-baju yang dipajang. Masa iya aku suruh kamu kerumah”
“Hmmm…bisa aja kamu” Kemudian hening.. Ingin rasanya aku terus bersama
dengannya. Aku biarin Bunga makan lebih banyak dari aku. Kasian kamu kan baru nyampe. Sambil aku mainkan putingnya, aku lalu melumat bibirnya yang
