Saya waktu ini kenyang bersama pipis mereka. Bokeb Serentak saja jemari-jemari tangan mereka mengolesi seluruhnya tubuhku dgn minyak. Saya pikir itu maklum, karena favorite mereka waktu ini telah hadir di depan mata mereka.“Dimana ingin foto-foto bersamanya..?” tanyaku yg digelandang masuk ke area tengah. Namun saya senantiasa mengawasi kemajuanmu dalam bertanding binaraga. Serta-merta..!” perintah Tami berdiri, diikuti Lina & Dian.Sedangkan saya masihlah lemas. Bersama buas, satu persatu memperkosaku.“Auhk.. Pelan-pelan rantai dilepas, namun Lina malah membenamkan zakar plastik itu dalam-dalam di anusku. Bersamaan mereka pun mencambuki zakar & pelirku yg masihlah setengah tegang ereksinyaa. Siapa sih mereka? Sirami dgn minyak & jus ..!” perintah Tami mencambuki kaki ku.Sedangkann Lina mencambuki dada ku. Rasa-rasanya ingin hancur badanku. Ini siapa, & ada apa..? Kenalan lebih dalam, duduk bareng.. Bergegas saya serentak turun & kuperhatikan sejenak taxi sudah menghilang di tikungan jalan.
