Mengerang Keras Di Dalam Vaginamu

Bu Lia terkejut sejenak, lalu ia tertawa manja sambil mengusap-usap rambutku. Bokep HD Hembusan nafasku ternyata membuat rambut-rambut itu meremang.“Indah sekali,” kataku sambil mengelus-elus betisnya. Kadang-kadang ia memekik sambil menjambak rambutku.“Ooh, ooh, Bayu.. Aku tak berdaya. Apalagi diperintah untuk berlutut oleh seorang wanita. Pesona yang membutuhkan sanjungan serta pujaan.“Periksalah, Bayu. Apakah dugaanku benar?”Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yang berdebar-debar.“Bayu, apakah dugaanku benar?”“Iya, Mbak. Ada kelembutan yang memancar dari bola matanya yang menatap sendu.“Bayu.”“Hmmm….?…”“Tatap mataku,, Bay..”Aku menatap bola matanya.“Jilat cairan yg tersisa sampai bersih..”“Hmmm..” jawabku sambil mulai menjilati kemaluannya.“Jangan menunduk, Bay. Kucium lipatan di belakang lututnya.Bu Lia menggelinjang sambil menarik rambutku dengan manja. Sebagai seorang bawahan, aku tetap memanggilnya dengan sebutan “Bu” meskipun usiaku lebih tua.Tapi baru kemarin ia memintaku untuk memanggilnya dengan sebutan “Mbak”, agar suasana tidak terlalu formal katanya.

Mengerang Keras Di Dalam Vaginamu