Mbak Titis mendongakkan wajahnya menerima sensasi kecil di putingnya. Bokep China Ga jadi nyesel deh, Pak Min banyak ijinnya. Gara-gara Pak Min nih. Sampai aku dikejuntukan oleh sepasang tangan yang melingkar dipinggangku dari belakang.“Malam ini temenin Mbak ya”, terdengar bisikan di telingaku. Matanya sayu menatapku. Mbak Titis hanya menatapku sayu dengan nafas yang memburu. Tanpa bisa kutahan, senjataku segera mengacung memenuhi celanaku. Setelah itu aku naik ke lantai 2 untuk mematikan pemancar dan menyerahkan kunci studio. Yang ada cuma 1 penyiar yang lagi bertugas, ama aku doang. Rupanya Mbak Titis sudah tau kehadiranku. Tercium aroma yang membuatku semakin mabuk asmara ketika menciumi sekitar pangkal paha. Pengen rasanya menyentuh, meremas, mengulum putingnya. Abis itu aku duduk lagi di meja marketing.Selang 1 jam, Ibu Titis udah nyampe lagi di studio.




















