Aku memilinnya. Bokep Mama Aku akan melakukan dosa. Mei, calon istriku, kemudian menyusul ke Jakarta dan bekerja di sebuah bank di Bintaro. Aku langsung tanggap. Sip. Sikuku kemudian membuat gerakan melingkar di dadanya. Aku mulai tidak sabar. Mangke setengah jam malih …,” Lho, kok bahasa jawa? Pasti basah, karena aku merasakannya dengan tanganku. Itu berarti sepatu anak itu kena celanaku. Sip. OOoh, mantab.“Besar …..,” desisnya. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Tangan ibu itu masih mengelus pahaku. Hari berangsur gelap.“Pengumuman, bapak ibu. Dan rendanya sedikit tembus pandang. Tanganku berhenti di situ. “Nuwun nggih mbak.”Aku duduk menunggu. Kain jeansnya untungnya kain yang lemas, sehingga aku bisa merasakan tekstur renda BHnya. Tentu saja dengan mata terpejam.
