Mas Agus yang datang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek itu membuatku menjadi gagu. Tapi kemudian aku teringat akan kejadian yang baru saja kulihat. Bokep Family penisku.“Badan kamu bagus, udah besar mau jadi apa? Setelah tetes terakhir kusiram penis dan lubang WC dengan air. Di dalamnya terlihat CD-nya yang berwarna putih. Lalu aku bergegas masuk kamar. “Ini kamu juga bakal ikut besar.” ucapnya sambil memegang penisku. Lalu membalikkan tubuhku. Lalu tiba-tiba ia mengangkat tubuhku, menggendongku masuk ke dalam kamarku. Paman menatapku dengan pandangan aneh, lurus dan tajam ke arahku, tepatnya tubuhku.“Mas Agus! Bola mataku bergerak ke arah kanan dan kulihat samar Mas Agus berdiri di samping ranjang sedang membuka helai demi helai pakaiannya. Mungkin memang aku yang beranggapan salah..“Kok belum tidur?” Tiba-tiba saja kudengar suara Mas Agus di sampingku mengagetkanku. Kemudian ia lanjutkan helai terakhir dan, wah.. “Ah, nggak apa-apa kok biar




















