Pelan-pelan dia buka celanaku dan juga dipelorotinya celana dalamku. Sepertinya dia pun mengerti dan melepaskan genggaman tanganya dari kemaluanku, hingga aku semakin gampang memompa Dewi. Bokep Indo Terbaru aku semprot berkali-kali didalam mulutnya.Tak lama, Dewi pun mulai bangkit mengeluarkan kemaluanku dari dalam mulutnya dan menelan habis semua spermaku itu. Dewi mendesah“Ohhhh mas… Isep susu Dewi dong mas…” Tentu saja aku tak perlu dua kali disuruh, langsung aku serbu kedua payudara Dewi yang montok ini dengan mulutku. Ternyata bapak Udin ini adalah pemimpin kelompok dangdut yang akan berpentas malam hari nanti. Jujur saja, tipe seperti mereka bukanlah tipe yang biasa aku suka, sehingga aku pun tak mempunyai pikiran apa-apa. Tanganku mulai aku naikan dari pahanya, melewati perutnya dan naik ke gundukan dada montoknya yang masih terbungkus baju. Dia lilitkan kakinya ke pinggangku, badannya mulai basah berkeringat“Masss, Dewi mau keluar lagi nih…” aku percepat gerakan pinggangku




















