Dan lancar.Mmmmpppphhhh nikmat banget rasanya, tapi kali ini Damar mempercepat kocokannya. Bokep dengan basa basi dia menanyakan keadaanku.Hmmm, aku pikir ini kesempatanku untuk happy-happy. Semua dengan kegiatan masing-masing. Aku pun ikut kaget. Poker OnlineAkhirnya, aku buka akun facebook lama ku, ku cari-cari orang yang ku kenal, dan tiba-tiba ada 1 pesan inbox, ternyata itu mantanku. Aku ga peduli cewek kamu.” Jawabku sedikit ketus.“Ya udah. Damar kaget. Siaaaalll, sial banget rasanya saat itu.Damar tidak menyerah, dia duduk dengan membuka setengah celananya, aku pun menjilati penisnya terlebih dahulu agar tegang kembali. Aku buka kamar mandi dan langsung jongkok menenangkan hati.Tak lama kemudian Damar masuk kekamar mandi.“Siapa Mar?” Tanyaku.“Omi. Kamu pikir apalagi? Tapi, aku selalu merasa kasihan pada mereka yang selalu dipenuhi masalah dalam hidupnya. Akhirnya aku lari ke belakang, ketoilet. Siaaaalll, sial banget rasanya saat itu.Damar tidak menyerah, dia duduk dengan membuka setengah celananya,
