crepp… sslepp…” asyik kedengarannya, aku semakin giat memompanya. Vidio Porno ia langsung mendorongku ke tembok, dan ia pun menciumi dadaku yang bidang dan berbulu tipis itu. “Huff…” nafasku semakin memburu, gerakan tanganku semakin cepat dibuatnya. Aku tidak menjawab. Kurang lebih 2 jam perjalanan santai kami sampai di tempat tersebut. Karena ada kecocokan, kami akhirnya jadian juga dan resmi pacaran tepatnya pada waktu akhir semester pertama. “Augghh… aku nggak tahan nihhh…”
Kemudian ia mulai menghisapnya seraya tangannya mengelus buah zakarku. biar asyikk..” katanya. “Wahh.. “Huff… ehhh… mmm…” aku terengah. ckk.. Sialan! “Eeh.. Kubuka sweaterku dan aku pun berbaring, aku memang sengaja tidak memakai t-shirt malam itu. “Huhh.. “Mmm…” geli dan sejuk rasanya. I love you Sayang…”
Sejak itulah kami sering melakukannya, baik di mobil maupun pada di sebuah gubuk di hutan kala kami berburu bersama.
>