Pertemuan itu sedikit menghiburku, karena aku bisa curhat dan konsultasi kepadanya.“Wah, nasibmu memang Kurang beruntung, walau kamu kaya tapi kurang bahagia, aku saja sudah punya 3 anak, dan yang besar sudah kelas 2 SD.” katanya.Setelah pertemuan dengan temanku itu, aku kembali bertemu ayah.“Al, aku sudah punya pilihan buat calon isterimu. Pertemuan itu sedikit menghiburku, karena aku bisa curhat dan konsultasi kepadanya.“Wah, nasibmu memang Kurang beruntung, walau kamu kaya tapi kurang bahagia, aku saja sudah punya 3 anak, dan yang besar sudah kelas 2 SD.” katanya.Setelah pertemuan dengan temanku itu, aku kembali bertemu ayah.“Al, aku sudah punya pilihan buat calon isterimu. Bokep Thailand Watik, anaknya mang Husni, akan kukawinkan dengan kamu kalau sampai 6 bulan ini kamu ngga ada tanda-tanda punya anak.” ancam ayahku.Malamnya pikiranku sangat kacau, isteriku hanya pasrah kalau memang dia harus dicerai, saat lagi stres aku dan isteriku nonton VCD porno.




















