Lalu setelah teman-teman ke belakang aku bisikan ke telinga Juli…“Ya udah tar gue ajarin yang lebih hot lagi ya,” Juli tersenyum dan aku pergi berkemas untuk pergi bersama dengan Juli.Setelah itu kami pergi dengan meminjam mobil milik Ronald. Wah cepet honey dia batinku, lalu tak kubiarkan dia hanya melihat saja, lalu aku berbisik,“Ren dari pada liat, punyaku nganggur neh, kan sayang kalo di diemin”, ia kaget kukira dia marah.Eh ternyata dia malah langsung memegang senjataku yang dari tadi sudah on ketika aku duduk di sebelahnya, kontan saja aku kaget dan senang. Bokep Montok Kulihat dia mengocok penisku dengan lembut dan menghisapnya bagaikan permen lollipop yang sangat manis,“Oohh… ahhhhhhh… hahhhh”,Aku sangat menikmatinya, dia menjilati batang kemaluan dan tidak ketinggalan buah zakarku juga ikut dia hisap.Aku sudah tak bisa berkata apa-apa lagi selain menikmati permainanya.




















