Kamu pikir aja yach baru bermain di sini.”
“Ya. Bokep Jepang Lalu aku melihat kemaluannya ditutupi dengan rambut-rambut kecil. Cute, kan?”
“Ya cukup baik.”
“Nama Dea. Sambil tersenyum, aku mengangguk. “Kenapa?” Aku bertanya, “Apakah ada yach marah?”
“Tidak Siapa marah !?”
“Tidak … Anda tahu siapa yang menulis ..” Aku berkata, “Jadi ya mau ….”
“Hmmm,” dia mengangguk. “Lim Tau (Kimlin) saya bingung ya, saya masih bisa di mana aja, emangnya anak untuk pergi?”
“Tau tuh. “Angry ya junior,” Aku tersenyum, dan Dea tersenyum sampai kami berciuman dan tidur bersama menghabiskan malam penuh kejutan yang membuat kita tersenyum satu sama lain. ahhh .. “Shh .. Aku membiarkan dia menjilati seluruh tubuh saya. Akhirnya kami berbicara. Terutama ketika ia sedang berbaring roknya sehingga terlihat kulit agak terbuka sedikit halus di bawah roknya. Ya, bagaimana tidak radang, tapi sudah di ambang lain palang merah doi, pusing pusing ..
