Namun Dino rupanya belum selesai. Tubuhku sudah bersimpah peluh. Bokep Family Tangan lelaki itu kini lebih leluasa meremas-remas kedua belah payudara aku yang kini menggantung berat ke bawah. Dengan tatapan yang sangat tajam dia berujar, “Apakah engkau punya pilihan lain? Lidahnya menjelajah di sekitar leher, tengkuk kemudian naik ke kuping dan menggelitik di sana. Aku menggelinjang, melenguh apalagi ketika puting susuku digigit-gigit perlahan oleh Dino. Aku sempat terlelap sesudahnya beberapa jam sebelum membersihkan diri dan pulang. Kedua belah tangannya yang kekar dan berbulu yang tadi memeluk pinggangku kini mulai merayap naik dan mulai meremas-remas kedua belah payudaraku dengan gemas. Sungguh ironi memang, aku mendapatkan kenikmatan seperti ini bukan dengan orang yang aku sukai.
