Karena silau dan kaget, Tamara tidak langsung sadar bahwa mobil tersebut telah ada di sampingnya. Cahaya cahaya lampu itu berasal dari pemuda-pemuda desa dan ketika mereka melihat tubuh Tamara yang seksi dan panas itu, mereka tidak menolong Tamara tetapi mereka malah memperkosa Tamara. Bokeb aakkhh..” si Boss mendorong keras-keras batang kejantanannya sambil memegangi pinggul Tamara. “Hush! Lepaskan saya! Loe udah siap kan Sayang? Gue jamin punya gue lebih besar dari Boss!” Tamara kembali membelalakkan mata sambil berteriak. Setelah itu mulailah si Boss bergerak maju mundur perlahan, setiap tarikan dan dorongan semuanya diiringi oleh erangan Tamara.Akhirnya setelah 15 menit maju mundur, si Boss mulai bergerak makin cepat. “Hush! “Sakit sekkhh.. eegh..” dengus si Boss “Yaa.. Mereka baru saja berkunjung ke kerabat mereka di Bandung, dan pada pukul 11 malam ini baru bisa sampai di rumah.
