Sejujurnya aku memang mengagumi pesona Ananda yang kayaknya bakal jadi bunga kampus nantinya. Di kepala masih teringat saat aku memperkenalkan diri di hadapan Papa dan Mamanya, ketika break time tadi yang Ananda bilang pernah menceritakan aku sebelumnya. Bokep Betapa beruntung aku bisa duduk berduaan di dalam taxi dengan seorang gadis cantik yang begitu banyak di dambakan oleh setiap cowok yang ada di kampus. Dan kebetulan aku bersama teman-temanku bermain musik akustik di cafe itu setiap 3 kali seminggu. “Maaf.. Pandanganku sesaat turun ke arah lehernya yang jenjang dan berakhir di kedua tonjolan di dadanya yang aku taksir ukurannya 36B. “Ananda masih pingin ngobrol dengan Adiet nih bolehkan?” rajuknya manja.
