Kini aku mulai menerima perlakuannya, tanganku kulingkarkan pada lehernya dan membalas ciumannya dengan penuh gairah. Film Porno Waktu sedang enak-enak menyepong, tiba- tiba Dimas mengerang, memancingku menggerakkan mata padanya yang sedang orgasme swalayan, spermanya muncrat berceceran di lantai. Yang tinggi dan berusia sekitar pertengahan 40 itu namanya Egy , dan temannya yang berkumis itu bernama Romli . Mataku terpedam sambil mendesah nikmat saat jarinya menyentuh klistorisku. Di tengah situasi yang mulai memanas itu akupun maju memegangi tangan Dimas yang sudah terkepal kencang.“Sudahlah Mas, nggak usah buang-buang duit sama tenaga, biar saya saja yang beresin” kataku“Ok, bapak-bapak saya turuti kemauan kalian tapi sesudahnya jangan coba ungkit-ungkit lagi masalah ini !”Walaupun Dimas keberatan dengan keputusanku, namun dia mau tidak mau menyerah juga. Ketika itu aku baru menyerahkan tugas diskusi kelompok sekitar jam 7 lebih. Tentu saja kami tidak menginginkan hal itu terjadi sehingga terjadi perdebatan










