Tubuhnya tidak ingin jejari Pak Heri lepas dari vaginanya.“Katanya tadi ga mau dilanjutin.” Protes Pak Heri. Pak Heri menyibakkan rambut Windy kebelakang, lehernya yang jenjang terbuka lebar. Bokep Family Membiarkan tubuhnya menggelinjang kenikmatan. Wajahnya masih dipenuhi ketegangan, hingga akhirnya senyum kepuasan menghiasi wajahnya.“Enak banget, pak.” Ucap Windy dengan vagina yang masih menetesnya cairannya. Terus pak.. pak, aku nafsu bangettt…” rancu Windy memohon Pak Heri meningkatkan agresivitas. Windy membuka matanya untuk meyakinkan diri tentang apa yang dari tadi Ia rasakan. Bareng sama bapak.. “aachhhhh….” Sebuah erangan panjang keluar dari mulutnya. “Iya, bapak suka liat kamu lagi nafsu begitu.” Pak Heri mendiamkan Windy untuk beristirahat sejenak.
