Aku mulai mendesah-desah tak keruan. “Kita bareng ya Din”, katanya sambil mempercepat enjotannya. Bokep mom Jarinya kembali menelusuri toketku, dielus2nya dengan lembut. “Pak, geli…”, lenguhku lagi. Pinter banget dia merangsang aku dan membuat aku nyampe, baik pake kon tolnya maupun pake jarinya. Tangan kanannya tetap berada ditoketku, meremas-remas, dan sesekali mempermainkan pentilku. Sambil makan bakso kami ngobrol aja,sampe selesai makan bakso gak ada ibu2 yang menampakkan diri. Pejunya berhamburan keluar, bermuncratan dan menembak-nembak didalam no nokku. Aku makin terangsang ketika mengemut kon tol besarnya. Dia dah nunggu didepan rumah. Toketku diremes2nya, aku terengah, napsuku berkobar lagi. Wow! “Makasi ya pak, bapak baek banget sih”. kon tolnya kuisep kenceng-kenceng, lalu dengan mulut kukocok kon tolnya turun naik turun naik …uuuuggggghhhh…sedap enak…mmmmhhhh…”, erangnya.




















