Tapi sebelum sampai ke mejanya, aku melihat mbak Femi serius sekali membaca sebuah web site di layar komputernya. “Iya nih mbak, kan deadline bulan depan” jawabku sekenanya, karena aku memang sedang sibuk mengerjakan tugasku yg bertumpuk. Bokep Mbak Femi sebenarnya sudah menikah dan memiliki anak 1, tapi sayang suami mbak Femi, mas Anto adalah seorang pelaut di kapal pesiar eropa, jadi mbak Femi sering ditinggal 6 sampai 8 bulan. Mungkin karena aku sudah merasakan benih-benih cinta dan mbak Femi pun begitu sehingga terasa setiap gesekan k0ntolku dan memeknya seperti menyalurkan energi cinta diantara tubuh kami.Aku bangkit dan berlutut diantara selangkangannya dengan k0ntolku masih didalam memeknya. Sekitar jam 7 malam tiba-tiba mbak Femi memelukku dari belakang, kemudian menggelayut di punggungku.“eh udah bangun mbak ?” tanyakuDia cuma mengangguk sambil tetap memelukku erat.“Maaf ya Yan..” katanya manja.




















