Kau jangan lupa beri dia makan ya!” jerit Kakek dari atas rumah.Aku mengganguk saja tanda setuju.Ita memberanikan diri memegang tangan si Jantan. Bokep Arab Kakek telah berangkat ke Kuala Lumpur pagi-pagi sekali dengan mobil.Sesampainya kami ke rumah, beruk Kakek menjerit-jerit. Setelah ngobrol-ngobrol, aku diminta Kakek untuk menjaga si Jantan karena esoknya Kakekku hendak mengantar anaknya ke Kuala Lumpur. “Bang, boleh Ita beri beruk ini raba ‘barang’ Ita?” tanya Ita kepada aku. “Bagaimana rasa penis beruk itu tadi, sedap?” tanyaku kepada Ita sambil mengulurkan BH-nya. “Bang, boleh Ita beri beruk ini raba ‘barang’ Ita?” tanya Ita kepada aku. Aku pun mencoba memberi beruk itu nasi tapi beruk itu tetap tak peduli.
