Kamu tunggu dulu ya, aku mberesin ini dulu,” Sarah agak memaksaku sambil membenahi catatan-catatan rapat. Bokep India Nita sudah ditunggu sopirnya, sedang aku langsung menuju halte. Kuperhatikan wajah Mbak Viona mirip ayahnya sedang Sarah mirip ibunya. Kalau Mbak Viona kuliah di ibukota propinsi dan mudik ke kotamadya, sedang aku sekolah di kotamadya mudiknya ke kota kecamatan.Wajah Mbak Viona sendiri hanya masuk kategori lumayan. Didorongnya tubuhku sehingga rudalku terlepas dari memeknya.Rupanya dia tahu tidak mampu mengontrol diriku dan lupa pada pesannya. Nita sudah ditunggu sopirnya, sedang aku langsung menuju halte. Rupanya aturan orang tua Sarah yang ketat itu, bakalan membuat hubunganku dengan Sarah jadi sekedar roman-romanan saja. Seterusnya aku sendiri yang melakukannya sampai aku sempurna telanjang bulat di depan Mbak Viona.“Ih, nakal,” kata Mbak Viona sambil menyentil rudalku yang terayun-ayun akibat baru tegang separo.“Sakit Mbak,” aku meringis.“Biarin,” kata Mbak Viona yang diteruskan dengan melepas
