Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.Dia pun membungkukkan tubuhnya,“Hey, tukang ngintip cilik. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Tomo..”Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Bokep mom Hatiku terasa sakit dan ngilu. Kemudian berteriak,“Kenapa??!! Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.Terlambat, aku sudah telanjang total. Aku tetap melihat perbuatan Tomo tanpa berkedip sambil berlinang air mata.Tomo masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat. Kata Tomo, aku sangat cantik dengan baju itu, “Kamu cocok sekali dengan warna putih, sangat matching dengan warna kulitmu.. Ballroom hotel itu sangat indah, Tomo mempersiapkannya secara spesial.Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Tomo. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Tomo. Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil.Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya.




















