Kadang nggak.. Bokep India Enak Pak.. Tanpa basa-basi lagi, aku cium bibirnya yang indah itu. Santi suka..” katanya sambil mengagumi kemaluanku dari dekat.“Memang punya suamimu seberapa?” tanyaku tersenyum menggoda.“Mungkin cuma separuhnya Pak Robert.. Kukocok-kocok kemaluanku dan tak lama tersemburlah
spermaku ke wajahnya yang cantik. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya
yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. Wah.. Aku berencana untuk bermesraan dengan dia di sana. Kemudian tanganku bergerak meremas buah dadanya yang bergoyang
saat Santi bergerak naik turun di atas tubuhku.Sesekali kutarik badannya sehingga buah dadanya bergerak ke depan wajahku untuk kemudian aku hisap
dengan gemas.“Ohh Pak Robertt.. Terus Pak.. Dia datang bersama tunangannya. Dia adalah Santi, istri dari Pak
Rahman, manajer keuangan di kantorku. Wah kebetulan
nih, pikirku. Bapak memang jantan..” desahnya“Ayo Pak..




















