Dilain pihak, aku juga menyayangi Evi. Bokep JAV Sifat manja Evi yang selalu menatap aku tanpa berkedip yang membuatku akhirnya sedikit melupakan Tia. Uffftgh..aman..pikirku licik.Waktu sudah menunjukkan puluk 9 malam.Kami semua berkumpul di ruang karaoke. Dua hari dari kejadian itu, Evi masih terlihat marah padaku. Kami bertiga hanya duduk terbengong-bengong menatap keluar jendela. Aku lihat wajah Evi sudah berseri-seri kembali, tidak seperti kemarin malam. Sepanjang jalan, tangan Evi selalu menggelanyut manja dan kepalanya di sandarkan dilenganku seakan tidak peduli berpasang-pasang mata menatap heran ke arah kami. Malam semakin larut, kamipun sudah kelelahan dan akhirnya malam itu ditutup dengan mencari tempat tidur masing-masing. Tapi sekali lagi, aku memang pengecut. Setelah selesai mengitari kampung, aku kembali ke Bungalow, dan ternyata Tia masih sibuk dengan aktivitas berenangnya.




















