Kini punggung bawahnya aku belai. Bokep Family Mama tetap akan pakai daster. Papaku tampak seperti pengusaha biasa, dengan rambut mulai membotak dan perut buncit. Rangkulan Mamapun juga makin erat. Mama dan Papa hanya berbicara seperlunya saja. Jadi, mama akan gesek-gesek sebentar sampai kemaluan Mama basah, lalu kita akan melanjutkan ke ritual.”
Lalu Mama menopang tubuhnya dengan memegang dadaku, kemudian ia mulai menggesekkan memeknya di batang kontolku. Kami Mama dan anak!” kata Mamaku. Tubuh Mama tidak pernah gendut. Mama menatapku dan bertanya,
“Gimana?”
“Koko sih setuju aja bila tidak harus menyakiti orang lain. Sekitar pukul sepuluh kami sampai di tempat itu. Ahhhhhhhhhhhh………..”
Pipi kami berdua kini menempel.
