Rasyid segera memperkenalkan Meyta kepada kawannya yg ternyata bernama Kumar
Punjab yg adalah seorang tenaga ahli pada sebuah pabrik tekstil yg terletak di Jakarta Selatan.Kedua laki laki tersebut terlibat sebentar dalam percakapan dalam bahasa mereka, yg tak dimengerti
oleh Meyta, yg cuma bisa memandang mereka dgn pandangan mata curiga. saakiitt..!” akan tetapi Kumar tak
menanggapinya dan terus melanjutkan kegiatannya. Bokeb Dgn tangan kirinya memegang gagang
kemaluannya yg besar itu, laki laki tersebut mulai mengarahkan kemaluannya, ke arah sasarannya yg
sudah pasrah terbuka di bawahnya. eehhmm..!” suara lirih terdengar keluar dari mulut Meyta setiap kali laki laki
tersebut menekan bokongnya dgn kuat.Sementara sedang asyik-asyiknya Mr. Rasyid, yg segera mencium dan mengisap-hisap puting yg sudah
tegang itu. Rasyid juga tertekan masuk lebih dalam ke dalam lobang kemaluan Meyta. Sesudah mengambil
tempat duduk pada sebuah kursi panjang yg terletak di ruangan tamu, Meyta memperhatikan
keadaan apartement tersebut.
