Kami pun tertidur berpelukan untuk beberapa saat. Bokep Mama Ia menghisap, menyedot dan menjilatinya seperti sedang menikmati sebuah es krim yang tidak akan pernah habis. Tapi aku tidak berhenti di sana, lidahku terus turun menuju paha kanannya, menelusuri hampir seluruh bagiannya dan terus turun ke betisnya. Ia telah mencapai orgasme pertamanya. Memori indah tersebut sampai kini masih ada di kepalaku walaupun aku sudah tidak tahu dimana Nelly kini berada. Rupanya salah seorang temanku bermaksud mengambil handphone-nya yang tertinggal di dalam kamar. Aku kembali merebahkannya di ranjang dan menggerakkan tanganku ke bawah untuk menarik pertahanan terakhir tubuhnya. Aku menuju dapur untuk mencari minuman bagi kami berdua, pengaruh obat sudah tidak kurasakan lagi di kepalaku, hanya ada memori indah tentang apa yang baru saja terjadi di antara aku dan Nelly.Aku bersandar di dinding dapur sambil merengkuh Nelly ke dalam pelukanku.
