Segera kututup pemandangan itu dengan selimut agar dia tidak curiga.“Non, boleh agak ngangkang kakinya? Bokep Tante “Ga bi, naik taksi tadi,” katanya berlalu dari hadapanku.Aku akhirnya menyerah juga, berhenti memijat Vina dengan kaki besarnya dan bergegas untuk menyiapkan makan malam. Asikkk! Ada Vina di sampingku, dia tidak kerja karena lagi cuti haid.“Bi, kaki-kakiku pegel semua nih, lagi mens. Diantara yang lain, kostumnya paling sopan.Dinia, entah apa kerjanya, tapi itu tidak penting begitu melihat bodinya. Ada utang bikin kue bantuin istrinya.”
Bu Dwi terdiam sebentar berpikir.“Bi Srini, saya masih perlu lihat kerjaan bu Srini. Mati aku. Hujan sudah berhenti sejak tadi. Ganggu aja orang nonton TV!“Iya deh, non,” kataku terpaksa.




















