Namun sekali lagi, aku tidak perduli dan menikmatinya. Lalu andi mengangkat tubuhku dan duduk menjajariku. Bokep Crot “Croop… croop… croop…” begitulah suara kelaminku yang beradu dengan kelamin mas Herry. “Lin, udah sekian bulan aku ngentotin kamu, kamu ngerasa enak gak?“ tanyanya lagi. Mungkin aku sudah menjadi wanita binal, mendapatkan kepuasan bercinta dari lelaki yang bukan suamiku. “Entot Lina sekarang, mas. Tetapi terlambat, mas Herry nampaknya sudah tak tahan lagi. Aku benar-benar seperti budak nafsunya. Lalu tangannya menuntun jari-jariku tersebut untuk mengocok kelaminku sendiri, mengocok lubang memekku! “Aghh… Lin… agghhh…” kini mas Herry semakin cepat menggoyang pinggulnya, menghujamkan kemaluannya ke liang kelaminku. Sementara tangannya masih menahan daguku.




















