Wow, aku tersedak melihat pemandangan didepanku. Bokep Cina kita ngobrol-ngobrol kamu mau pesen makanan apa?”, kata Bu Nita sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Nita tersenyum manis dari balik pintu.“Maaf ya Ndy aku berubah pikiran dengan mengajakmu makan di kamar. Duduk berhadapan sangat terasa kalau suasananya berubah, tidak seperti kemarin-kemarin. Batinku. Ada sekitar lima menit kuberi dia kenikmatan sapuan lidahku lantas kuganti jilatanku dengan memasukkan Mr. Selesai makan kami kembali kekantor dengan mobil sendiri-sendiri. Dan.. dekat.. Kita bicarain soal promosi kamu. Celana dalam merah jambu sepadan warna dengan BH yang menutupi setangkup buah dada yang walaupun tidak besar tapi sangat menggairahkan. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang”, tambahnya menatapku dalam.




















