‘Terus Wan.., keluarin semuanya..’, pinta Ria.Tubuhku terasa sudah tidak kuat lagi berdiri. ‘Mmaasuukkiinn.., ceeppeett..’, Ria memohon kepadaku tapi belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya punyaku sudah masuk ke vaginanya. Bokep Aku yang masih kaget akan serangan mendadak ini tidak menyia-nyiakannya, kami saling berciuman, saling melumat bibir, ‘uugghh.., oohh..’, hanya kata itu yang Ria keluarkan. Melihat gerakanku itu, tiba-tiba dia mengangkat dadanya. ‘Oke.., kita cari losmen sekarang.., gimana?’, tantangku gantian. Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. Sementara punyaku sudah tegang keras.Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, ‘Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..’. ‘uugghh.., aahh.., Sshshhss.., oohh.., uugghh..’. Akupun tidak mau kalah, kutarik perlahan-lahan celana dalamnya sedikit demi sedikit, ternyata Ria sudah tidak sabar lalu dia tarik sendiri celana dalamnya dan melemparnya ke belakang, belum sempat celana




















