Crat.. Bokep Indo Tangan Parjo kembali menyusup ke dalam gaun kerjaku dan mulai mengerjakan tugasnya meremas-remas kedua payudaraku. Parjo terus mengayunkan pantatnya naik-turun di atas perutku dengan seluruh berat tubuhnya tertumpu di atas perutku. Ini aku Edy! Pantatku terangkat secara otomatis. Seluruh bulu tubuhku merinding karena batang kontolnya yang begitu besar serasa menggesek seluruh celah dinding vaginaku. Di sisi lain aku merasa ada rasa aneh saat mengingat kejadian tadi. Napasku mulai memburu dan gairahku mulai terusik. Aku tidak jadi lembur hari itu. Tanpa membuang waktu, Parjo mengangkat kedua pahaku dan mementangkannya di atas kepalanya. Sekarang gerakan maju mundur batang kontol Parjo mulai lancar. Mulutnya segera menyerbu payudaraku. Aku merasa bersalah dengan suamiku. Lubang vaginaku mulai mengeluarkan cairan pelicin lagi saat Parjo mengocoknya dengan ujung kepala kontolnya yang digesek-gesekkan di antara bibir vaginaku. Parjo pun semakin bersemangat begitu mendapat respons dariku.Lidahnya terus merayap turun




















