Saya menghentikan langkah saya dan menunggu Andi dan Al.“Makan yuk… Gua lapar nich…” ajakku yang ternyata disambut gembira oleh mereka. Bokep Rusia Selesai memesan makanan, saya mencari meja yang bersebelahan dengan cewek tersebut. Pernah pacaran sebelumnya tetapi sudah putus tahun lalu. Masih polos tuh anak, belum tahu kalau sejak tadi aku sudah mengincar cewek tersebut. Menurut saya Vivi agak kurus.Tindakan saya ini rupanya memberikan kesan yang sangat mendalam pada Vivi. Sedang Al adalah adik teman kuliah saya. Wah, gimana nich biar bisa ketemu lagi, saya memutar otak saya.“Viii… bisa minta nomor telepon loe…” seru saya sambil berlari ke arah Vivi. Ketika jam dinding berdentang 10 kali, saya melihat kakaknya si Vivi dengan gelisah selalu melirik ke jam.




















