“ke jetis berapa?”
“tujuh ribu mbak!” tak kusangka mbak itu mau juga aku tawarin. Bokep Tante gerakkanku semakin kesetanan, melihat dewi merem melek sambil mendesah. Aku menuju ruang TV tempat dewi menikmati secangkir kopinya. Langsung saja aku dekatkan batang kemaluanku ke arah lubang senggamanya, kumasukkan kepalanya sedikit, dewi tidak tahan lantas menaikkan pinggulnya dan tanpa terhalang-halangi penisku masuk ke dalam vaginanya. “iya, kamu habisin juga gak apa-apa, toh anakku sudah bobo sekarang!!?” aku semakin bersemangat.Kuhirup susu segar itu langsung dari pabriknya, belum pernah lagi aku merasakan hal ini, wah asyik sekali. dadanya terlihat menonjol besar sekali, wah pasti enak nih, aku meliriknya. kuangkat tubuhnya hingga dadanya ada didepan hidungku, kumasukkan putingnya kemulutku, kukulum, dan mmmnnhh ternyata keluar air susunya.“wah, kamu ada susunya yaaa?” kataku sambil terus meneguk susu tawar itu, maklum aku kehausan karena sudah ‘bermain’ dengan kakaknya.




















