Aku cuman duduk-duduk sambil gitaran di teras kamar kostku. “Belum tuh.”
“Pacaran juga belum pernah?”
“Katanya Mas Andra mau ngajarin Maya pacaran.” balas Maya. Bokep Asia Asyik… pasti deh dia mau. Sedang Maidy, adiknya Murni entah nglayap kemana. Tinggi langsing semampai, bodinya bibit-bibit peragawati, payudaranya… waduh kok besar juga ya.Tiba-tiba saja jantungku berdebar memandangi tubuh Maya yang cuman pakai kaos ketat tanpa lengan itu. Perlahan-lahan, dua centi lima centi masih sempit sekali.“Aduuuh Masss… sakiiit…” rintih Maya.Aku hentakkan batang penisku sekuat tenaga.“Jruub…”Langsung amblas seketika sampai ujungnya menyentuh dinding rahim Maya. Maya menutup matanya lalu membasahi bibirnya (aku bener-bener bersorak sorai). Dua gundukan daging itupun menghangat di ulu hatiku.Kubaringkan perlahan-lahan tubuh semampai itu di ranjang. Diantaranya banyak cewek itu yang paling aku sukai adalah Rere. Bagiku menggilir payudara Maya sangat menyenangkan.
>