Jangan keliatan bareng perginya.”
“Baik, jam sembilan aku sudah stand by di rumah Reno. Bokep Ojol Aku menyentuh sesuatu yang besar sekali, mungkin sama dengan pergelangan tanganku! Tamat Dan senyumnya itu, oh…jangan-jangan aku bisa jatuh hati nanti…! Gak enak.”
“Beres Mbak. “Dia orang sopan Mbak. Dia ingin nonton kita Mbak…”
“Apa?” aku kaget, tatapanku tertuju ke foto besar yang terpampang di dinding itu. Tak lama kemudian aku sudah berada di dalam taksi yang sedang menuju alamat rumah teman Toni yang bernama Reno itu.Rumah yang kutuju itu beberapa kilometer di luar kota. Terus kapan kita ketemuan di sana?”
“Terserah kamu. Tapi diam-diam aku teringat pada peristiwa main bertiga dengan Benny. Apa kabar Mbak?”
“Baek. Aku menurut saja, meski terasa sikapku serba canggung.Di dalam salah satu kamar lantai atas, aku mulai merasa tenang. aku sangat terpuaskan bercinta dengan mereka. Gimana ya…mm..aku ketagihan Mbak…tapi takut ketahuan sama Mas Jaka.”
“Ah, nggak apa-apa
