Jangan Jo..” namun terlambat. Aku yang sudah mulai pasrah hanya diam saja atas perlakuannya.Parjo lalu melepaskan jarinya dari selangkanganku dan ia mulai berjongkok di hadapanku. Bokep Crot Otot-otot perutku serasa ditarik karena rangsangan itu. “Ya sudah kalau enggak apa-apa.. Hampir dua minggu sekali Parjo minta jatah dariku baik itu di kantor saat sepi, di rest room atau di penginapan yang terdekat.Sejak saat itu aku menjadi kekasih gelap Parjo, office boy di kantorku. Aku tak mampu bergerak lagi. Saat itu yang ada di kantor hanyalah aku dan Ida yang juga sedang lembur menyelesaikan tugasnya. Hal ini membuat tusukannya bertambah lancar. Ia menusuk vaginaku dengan kontolnya di antara kedua buah pantatku. Ohh..” tubuhku kembali tersentak saat tiba-tiba Parjo menyurukkan wajahnya ke selangkanganku dan mulutnya menyedot-nyedot bibir kemaluanku. Kira-kira pukul 18.00, Ida mendatangi ruanganku dan mengajakku pulang bersama-sama, namun aku yang masih harus menyelesaikan beberapa laporan




















